Kamu Bukan Matahari-ku
Kamu bukan matahariku.
Ternyata, kamu bukan matahari ku.
Kamu hanya pelangi dengan banyak warna, yang hanya singah sejenak di hatiku.
Disaat kamu memutuskan untuk pergi dan memutuskan untuk mencari matahari baru
yang mungkin lebih menghangatkan kamu... disitu aku hanya bisa berdoa.. 'semoga
kamu. Menemukan apa yang kamu cari. Yang lebih lebih lebih baik dari aku. Yang
lebih memperhatikan kamu.. Yang lebih membuat kamu merasa nyaman berada di
dekatnya..."
Selamat! Kamu sudah menemukan matahari-mu. Matahari yang mungkin lebih
menghangatkan mu. Sayang, bohong jika aku berkata 'aku baik baik saja'. Ini sangat
sakit. Ini sangat menyakitkan. Sayang.
Disaat aku mulai yakin bahwa kamu adalah Matahariku. Disaat itu juga aku harus
sadar kalau kau hanya pelangi ku. Pelangi yang berhasil mewarnai hari hari ku.
Lalu pergi secepat itu.
Mungkin, matahari mu yang baru saja kau temui sekarang jauh lebih mengerti
siapa kamu. Matahari mu jauh lebih mampu membuat kamu bahagia dibandingkan saat
bersama aku dulu..
Walau, aku masih mencintaimu. Tapi aku sadar, aku harus melupakanmu, aku harus
melepaskan mu. Meskipun hati ini masih menyayangi mu. Tapi aku harus
merelakanmu. Pelangi ku.
Terimakasih, karna kamu pernah menjadi milik ku. Setidaknya, aku pernah
berjuang untuk kita. Kita yang akhirnya kembali lagi menjadi aku dan kamu...
Terimakasih, karna kamu pernah menjadikan aku sesuatu dihatimu, walaupun hanya
sekejap. Walaupun hanya beberapa saat. Setidaknya, aku bahagia pernah menjadi
pilihanmu dari sekian banyak orang yang mencintaimu.
Aku sayang kamu, jaga matahari mu baik baik. Jangan biarkan dia pergi dan
akhirnya menjadi pelangi untuk mu. Selamat mengukir cerita baru bersama
matahari baru mu.
Dan aku juga akan mengukir cerita baru dengan matahari ku. Entah siapa itu.
Yang pasti, aku berharap siapapun yang akan menjadi matahari ku nanti. Dia akan
tetap menjadi matahari yang selalu menghangatkan ku. Bukan pelangi dengan
banyak warna, yang hanya singgah untuk sesingkat dan sejenak, seperti kamu
x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar