Pages

Rabu, 27 Agustus 2014

RENUNGANKU

Sejenak aku berfikir untuk merenung diriku hari ini. Semua terasa hening dan sunyi dengan semua kemeriahan yang ada. aku tak mengerti tentang kenapa yang ada disekitarku. semua seakan risih dengan keberadaanku yang hina, semua merasa bahwa aku tiada berarti bagi mereka. kenapa semua mengganggap bahwa aku sebagai bagian yang tak diharapkan.
Sejenak aku juga berfikir dan mencoba merenung lagi dengan apa yang telah terjadi. apa salahku dan apa yang membuatku menjadi serba salah dan tiada kebenaran yang ada dalam kehinaan yang ada dalam diriku. diriku saat ini lebih senang bertemang keheningan dan kesunyian dalam kesendirian. tak berusaha agar menjadi bagian dari orang-orang yang mulia.
Entah itu dalam kemuliaan yang nyata atau yang fana, akupun tak tahu. Setiap aku ada dan setiap aku terlibat dalam situasi bersama dengan mereka, mereka seakan menjauh dan tak mau bersamaku yang hina ini. apakah aku terlalu kotor dan terlalu hina untuk bersama dengan mereka. setidaknya aku masih bisa merasa bahwa aku memang bagian dari kehinaan yang fana ini.
sebuah kisah mungkin juga akan mewarnai kehidupanku tentang aku dengan mereka, antara aku yang hina dan mereka yang merasa mulia. kisah yang menceritakan tentang sebuah rasa yang selalu aku rasakan saat aku ingin mencoba menjadi bagian dari mereka.
kenapa mereka hanya melihat kehinaan yang ada dalam diriku dan tak mencoba untuk melihat sesuatu yang bersinar dari diriku?. kenapa tak melihatku dari sudut pandang yang berbeda agar aku merasa tak terasing diantara keramaian dan perkumpulan ini.
mungkin memang takdirku untuk menikmati kehidupan dalam kesendirian dan selalu sendiri baik dari fikiran maupun pergaulan.

Kamis, 21 Agustus 2014

Kamu Bukan Matahari-ku


Kamu bukan matahariku. 



Ternyata, kamu bukan matahari ku.  Kamu hanya pelangi dengan banyak warna, yang hanya singah sejenak di hatiku. 
Disaat kamu memutuskan untuk pergi dan memutuskan untuk mencari matahari baru yang mungkin lebih menghangatkan kamu... disitu aku hanya bisa berdoa.. 'semoga kamu. Menemukan apa yang kamu cari. Yang lebih lebih lebih baik dari aku. Yang lebih memperhatikan kamu.. Yang lebih membuat kamu merasa nyaman berada di dekatnya..." 
Selamat! Kamu sudah menemukan matahari-mu. Matahari yang mungkin lebih menghangatkan mu. Sayang, bohong jika aku berkata 'aku baik baik saja'. Ini sangat sakit. Ini sangat menyakitkan. Sayang. 

Disaat aku mulai yakin bahwa kamu adalah Matahariku. Disaat itu juga aku harus sadar kalau kau hanya pelangi ku. Pelangi yang berhasil mewarnai hari hari ku. Lalu pergi secepat itu. 

Mungkin, matahari mu yang baru saja kau temui sekarang jauh lebih mengerti siapa kamu. Matahari mu jauh lebih mampu membuat kamu bahagia dibandingkan saat bersama aku dulu..

Walau, aku masih mencintaimu. Tapi aku sadar, aku harus melupakanmu, aku harus melepaskan mu. Meskipun hati ini masih menyayangi mu. Tapi aku harus merelakanmu. Pelangi ku. 

Terimakasih, karna kamu pernah menjadi milik ku. Setidaknya, aku pernah berjuang untuk kita. Kita yang akhirnya kembali lagi menjadi aku dan kamu... 
Terimakasih, karna kamu pernah menjadikan aku sesuatu dihatimu, walaupun hanya sekejap. Walaupun hanya beberapa saat. Setidaknya, aku bahagia pernah menjadi pilihanmu dari sekian banyak orang yang mencintaimu. 

Aku sayang kamu, jaga matahari mu baik baik. Jangan biarkan dia pergi dan akhirnya menjadi pelangi untuk mu. Selamat mengukir cerita baru bersama matahari baru mu. 

Dan aku juga akan mengukir cerita baru dengan matahari ku. Entah siapa itu. Yang pasti, aku berharap siapapun yang akan menjadi matahari ku nanti. Dia akan tetap menjadi matahari yang selalu menghangatkan ku. Bukan pelangi dengan banyak warna, yang hanya singgah untuk sesingkat dan sejenak, seperti kamu 


x