Harusnya
Tubuhku terdamapar pada sebuah ruang kecewa entah kenapa hal seperti ini kerap sekali aku merasakan. Dimana rasa yang harusnya tak aku rasakan saat aku sudah memiliki. Harusnya aku merasakan rasa yang sebaliknya, harusnya rasa seperti ini tak kerap muncul di hubungan ini. Kau melakukanya seringkali, hingga menjadi kebiasaan, bukan aku tak mau mengatakan kepadamu secara langsung atas semua kecewa ini. harusnya kau lebih perasa untuk ini dan anehnya justru kamu seringkali marah jika aku menunjukan kekecewaanku, aku selalu sabar atas kamu,